otosportivo.id - Kejurnas Adventure Offroad 2024 baru saja dirampungkan. Gelar juara nasional juga telah dinobatkan kepada offroader-offroader di masing-masing kelas. Yang menarik dicermati adalah sepak terjang offroader-offroader muda yang berkiprah di level tertinggi ajang balap ekstrim, kejuaraan nasional adventure offroad. Siapa saja mereka yang diprediksi bakal tampil mengejutkan di musim 2025 mendatang?
Yang pertama ada nama H. Excel. Offroader muda berusia 15 tahun yang menjadi andalan tim HRT Trans Papua ini mulai matang penampilannya. Di tahun kedua terjun di kompetisi nasional adventure offroad, offroader nyentrik dengan rambut kriwilnya ini mampu bersaing dengan para pendahulunya di kelas G3. “Tahun pertama ikutan masih coba-coba saja dan tahun 2024 ini sudah mulai ketemu feel nya. Semoga di kejurnas offroad 2025 mendatang bisa lebih baik lagi. Untuk target semoga bisa 3 besar kelas G3, syukur-syukur bisa menjadi juara nasional,” tutur Excel yang juga mantan kroser nasional itu. Pada 3 seri kejurnas offroad yang diselenggarakan sepanjang tahun 2024, tak jarang Excel tampil mengejutkan dengan menduduki posisi 5 bahkan 3 besar.
Selanjutnya ada nama Mario Syahputra, offroader asal Soppeng, Sulawesi Selatan, yang juga mulai menancapkan prestasi pada kejurnas offroad. Sama halnya dengan Excel, Mario juga belum lama berkecimpung di kancah nasional kejurnas offroad dan juga berlaga di kelas G3. “Untuk kejurnas tahun ini banyak kendala di kendaraan, makanya kurang maksimal. Antisipasinya, tahun ini kita akan prepare lebih awal untuk menghadapi kejurnas tahun depan,” ucap Mario.
Satu lagi offroader muda yang mencuat namanya adalah Rifat Saputra. Dikelilingi sekaligus dimentori offroader-offroader senior asal tim Dasico Bali membuat bejekan gas Rifat makin gahar saja dari waktu ke waktu. “Penampilan Rifat progresnya tergolong naik terus, dia makin pintar membaca soal dan sudah lumayan mengendalikan emosinya,” ucap Etong Ananta, offroader senior asal Bali yang kini mendampingi Rifat Saputra sebagai Co-drivernya.
Kemudian untuk kelas G4 atau kasta tertinggi di kejurnas adventure offroad, sedikitnya ada 2 nama yang mulai menampilkan performa gemilangnya. Doi adalah Kevin Wiwaha, offroader muda yang juga putra dari offroader senior asal Jawa Timur, Krisna Didit Wiwaha. Kevin acapkali meraih catatan waktu terbaik saat tampil di kejurnas offroad. Dari pengamatan penulis, offroader muda tim Galena ini hanya butuh kontrol emosi untuk menyempurnakan penapilannya.
Yang terakhir adalah Malik Mahpud, offroader muda asal Tasikmalaya, Jawa Barat. Pemuda keturunan Jepang ini juga masih seumur jagung di belantara offroad nasional. Meski begitu, jika melihat penampilannya di lintasan, orang tidak akan percaya jika doi baru saja menggeluti balap offroad. Langsung turun di kelas neraka G4, Malik Mahpud musti bersaing dengan offroader-offroader terbaik Indonesia lainnya. Beruntung, di tim nya sekarang, Antajaya RGK Primajasa, Malik didukung 2 offroader senior yakni Wahyu Lamban Jatmiko dan Ridha Giwangkara. Skillnya secara otomatis terasah dengan panduan dari kedua jawara nasional offroad itu.
Nah, layak kita tunggu kiprah offroader-offroader muda yang akan berlaga di ajang kejuaraan nasional adventure offroad 2025 nanti.
Rifat Saputra (kiri) bersama mentor Etong
Mario Syahputra
Malik Mahpud.
Kevin Wiwaha.
Excel (kanan) mendapatkan pengarahan dari Wahyu Lamban
Komentar
0 comment