
dilihat
otosportivo.id - Al Malik Masahiko Otsuka Mahpud, seorang offroader muda asal Tasikmalaya, Jawa Barat, mengalami kegagalan total di gelaran Kejurnas Adventure Offroad 2024. Meskipun sebelumnya meraih peringkat yang membanggakan, Malik mengakui bahwa kesalahan dalam perhitungan dan pengupgrade-an dapur pacu menjadi penyebab utama ketidakberhasilannya.
"Hasil yang saya capai untuk kompetisi kejurnas offroad 2024 ini sangat jauh dari ekspektasi," ungkap Malik, yang pada tahun 2022 dan 2023 berhasil meraih peringkat 7 dan 5 nasional.
Malik menjelaskan bahwa keputusan untuk mengupgrade mesin LQ9 ke stroker tanpa memperhatikan komponen lain membawa dampak negatif. "Mesin makin kencang, tetapi banyak bagian yang tidak mampu mengimbangi," tambahnya.
Namun, dari pengalaman pahit ini, Malik bertekad untuk belajar dan memperbaiki diri. "Semoga dengan pengalaman ini kita akan datang lebih kuat lagi dengan kekuatan 100% bahkan 300%," katanya penuh semangat.
Meskipun baru tiga tahun terjun ke dunia offroad, Malik memiliki latar belakang yang kuat dalam balap gokart dan berkendara trail. "Saya mulai pertama offroad langsung turun di kelas G4," kenangnya.
Dengan dukungan tim Antajaya RGK Primajasa yang terdiri dari Wahyu Lamban Jatmiko dan Ridha Giwangkara, Malik merasa semakin termotivasi untuk terus berprestasi.
Menjelang musim kompetisi adventure offroad racing 2025, Malik berkomitmen untuk mempersiapkan diri secara maksimal.
Ia akan menguatkan mental, fisik, dan kendaraan. "Insya Allah mobil akan dipersiapkan dengan konsep baru. Dulu waktu saya pertama pakai LQ9 masih sepi, tapi sekarang banyak mesin kencang yang muncul," pungkasnya.
Dengan tekad dan semangat yang membara, Al Malik Mahpud siap untuk bangkit dan menghadapi tantangan di depan, berusaha untuk meraih prestasi yang lebih baik di masa mendatang. (RNT)
Komentar
0 comment